Seringkali
masalah kesehatan pada bayi yang baru lahir datang dikarenakan tidak
baiknya nutrisi yang dikonsumsi oleh sang Ibunda. Mulai dari makan yang
tidak teratur, pilihan makanan yang nutrisinya kurang baik, dan
sebagainya. Para bumil (ibu hamil, bunda hamil) yang sedang mengandung
anaknya sebaiknya benar-benar memperhatikan hal ini, sebab masalah
kesehatan yang menimpa bayi yang akan lahir kelak dapat menjadi
penyesalan bagi kita seumur hidup.
Karena
hal tersebut, sudah sebaiknya kita mulai meneliti ulang bagaimana
kualitas asupan yang kita makan, dan membandingkannya dengan berbagai
tabel nutrisi yang dikhususkan untuk ibu hamil. Usahakan supaya nutrisi
yang kita konsumsi setiap hari tidak terlalu jauh dari berbagai panduan
tersebut, yang merupakan hasil penelitian dari berbagai ahli yang
kompeten di bidangnya.
Sebagai
panduan umum, sangat disarankan untuk selalu memperbanyak buah, sayuran
dan juga berbagai makanan dengan kandungan protein yang memadai sebagai
penolong untuk perkembangan janin yang berada di dalam kandungan. Dan
jika diperlukan, konsumsilah suplemen (tambahan) makanan untuk membantu
menambah jumlah nutrisi yang diperlukan.
Sari Kurma Sebagai Suplemen
Berbicara
tentang suplemen untuk ibu hamil, ada banyak sekali produk yang dapat
dipilih. Namun yang secara langsung sudah kami baca sendiri hasil
penelitian ilmiahnya dari berbagai sumber, dan juga sudah pernah kami
rasakan sendiri manfaatnya adalah Sari Buah Kurma, tepatnya pada saat
kehamilan pertama istri beberapa tahun yang lalu.
Sari buah kurma merupakan sebuah suplemen yang dihasilkan dari hasil pressing buah kurma (Phoenix dactylifera L),
sehingga menjadi cairan kental yang siap untuk dikonsumsi. Secara
nutrisi, tidak ada beda antara buah kurma yang belum di-press, dengan
sari kurma itu sendiri.
Nutrisi Pada Sari Kurma
Secara
umum, manita yang sedang hamil pada umumnya perlu untuk mengkonsumsi
lebih banyak kalori dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak
sedang hamil. Perkiraannya adalah sekitar 300-400 kalori lebih banyak.
Namun demikian, bukan hanya tambahan kalori yang dibutuhkan oleh seorang
ibu hamil, akan tetapi juga tambahan nutrisi (suplementasi) yang
berkaitan erat dengan tumbuh kembang bayi, terutama yang banyak
mengandung kalsium, folat dan zat besi.
Bagi
ibu hamil, sari kurma merupakan salah satu suplemen yang tepat untuk
kasus tersebut, karena tidak hanya mengandung tambahan kalori tapi juga
mengandung berbagai nutrien yang diperlukan oleh sang janin, seperti :
Potassium :
yang dapat membantu untuk menstabilkan kandungan elektrolit di dalam
darah. Kandungan potassium dalam setiap 100 gram kurma kira-kira 696 mg,
atau memenuhi sekitar 16% kebutuhan asupan harian.
Kalsium : yang dibutuhkan
untuk membantu pertumbuhan tulang pada fetus (janin). Setiap 100 gram
kurma mengandung sekira 64 mg, atau 6,5% dari kebutuhan harian normal.
Zat Besi : yang
membantu untuk mencegah anemia dan mencegah tubuh untuk menjadi terlalu
lelah. Setiap 100 gram kurma mengandung sekira 0,9 mg, atau 11% dari
kebutuhan harian normal.
Protein :
yang membantu untuk menjaga pertumbuhan janin dengan baik. Protein
merupakan pembentuk utama sel manusia. Setiap 100 gram kurma mengandung 2.3% - 5.6% kebutuhan protein harian.
Fiber / Serat : yang membantu untuk mencegah komplikasi kehamilan seperti wasir dan konstipasi (sembelit). Setiap 100 gram kurma mengandung 6.4% - 11.5% kebutuhan serat harian.
Untuk yang terakhir ini (serat makanan), walau jarang dibahas akan tetapi sebenarnya cukup penting. Menurut penelitian American Journal of Hypertension (Agustus 2008),
mengkonsumsi makanan yang kaya akan serat pada awal kehamilan akan
membantu untuk mengurangi resiko pre-enclampsia (keracunan kehamilan) di
akhir masa mengandung.
Demikian
sedikit informasi singka yang dapat kami berikan. Mudah-mudahan dapat
membantu Anda untuk tahu lebih banyak tentang khasiat herbal bermanfaat
yang satu ini, sebagaimana kami pun sudah mengetahui dan merasakan
sendiri manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar