Rabu, 16 Januari 2013

bahaya cat kuku bagi kesehatan


bahaya-cat-kuku
photo by forumresep

Cat Kuku: Bagian Estetik bagi Wanita

Wanita sangat identik dengan sebutan makhluk yang penuh rahasia-rahasia kecantikan. Tak heran sebagian besar wanita sangat memperhatikan penampilan agar terlihat lebih menarik di depan public karena pada dasarnya wanita cenderung menyukai jika dirinya menjadi pusat perhatian para kaum hawa. Semua aspek penampilan yang dapat berpotensi memancarkan kecantikan akan dieksplore secara optimal agar penampilan akan semakin menarik. sebut saja bentuk tubuh, tatanan rambut, pemilihna busana dan aksesoris seperti tas, sepatu, perhiasana, dll, make up wajah, kecantikan kulit tubuh, dan bahkan kecantikan kuku akan menjadi element yang sangat penting untuk menunjang kecantikan fisik seorang wanita. Namun sayangnya, ingin tampil cantik  terkadang membuat kaum hawa berada di tengah bahaya yang mengancam kesehatan tubuh mereka akibat dari penggunaan  beberapa macam kosmetik dan cat  kuku yang mengandung bahan-bahan kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Kandungan Bahan Kimia pada Cat Kuku dan Efeknya

Hanya sedikit wanita yang menyadari bahwa terdapat bahaya yang mengancam di balik keindahan cat kuku yang menghiasi kuku-kuku cantiknya. Berikut terdapat sedikit ulasan mengenai bahaya yang akan ditimbulkan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam  cat kuku yang sering dipakai oleh sebagian besar wanita yang sangat mengutamakan kecantikan. Bahan kimia pertama yang selalu ada di setiap cat kuku adalah Toluena. Bahan kimia merupakan salah satu jenis bahan kimia yang digunakan sebagai bahan pelarut cat kuku. Dengan kata lain, bahan kimia ini mempunyai sifat melaritkan zat kimia lain agar mendapatkan  hasil warna cat kuku yang cantik dan menarik. Zat kimia ini sangat berbahaya karena jika digunakan secara terus menerus, maka si pemakai bisa mengalami cacat syaraf dan jika  tertelan maka akibatnya akan sangat fatal. Kemudian bahan kimia berbahaya yang kedua adalah Formaldehida yang mempunyai fungsi hampir sama dengan Toluena yang mana mempunyai fungsi sebagai bahan pelarut zat kimia lain. Efek paling bahaya dari pennggunaan bahan kimia ini secara terus menerus adalah bahwa zat kimia Formaldehida dapat beroptensi menyebabkan kanker dan iritasi pada selaput lendir pada tenggorokan, mata, dan hidung jika terhirup.
Zat kimia berikutnya yang berbahaya yang terkandung pada cat kuku adalah Etil Asetat. Etil Asetat yang berfungsi sebagai zat pengering serta zat pengeras. Biasanya zat kimia ini akan mudah terhirup pada saat sedang melakukan proses manicure.  Jika  zat kimia ini terhirup,secara terus menerus maka dapat menyebabkan kerusakan jantung, paru-paru, hati, dan ginjal. Butil Asetat, zat kimia selanjutnya yang sangat berbahaya bagi kesehatan, digunakan sebagai zat pelarut cat kuku yang biasa digunakan oleh kaum hawa pada saat akan menghilangkan cat kuku yang lama. Dan Diutyl Phthalate  merupakan jenis bahan kimia lainnya yang terkandung dalam cat kuku. Di beberapa negara  melarang keras penggunaan bahan kimia ini karena sangat membahayakan kesehatan tubuh.  Efek yang dapat ditimbulkan dari penggunaan bahan kimia ini antara lain: dapat mempengaruhi siklus masa puberitas pada gadis remaja, berkurangnya sperma pada pria, perkembangan janin yang tidak normal, dan cacat seksual

Tidak ada komentar:

Posting Komentar