Siapa bilang kulit berminyak tidak memerlukan pelembab? Masing-masing jenis kulit sejatinya membutuhkan pelembab untuk terus menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit. Apalagi sebagai wanita yang tinggal di Indonesia yang notabene adalah daerah tropis, pelembab adalah salah satu kebutuhan utama untuk mencegah kerusakan dan penuaan dini pada kulit. Berbeda halnya dengan pemilik kulit wajah yang cenderung kering ataupun yang normal, pemilik kulit wajah yang berminyak harus ekstra hati-hati dalam memilih pelembab. Salah-salah, kulit akan semakin berminyak dan dapat memicu timbulnya jerawat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda simak anjuran pemilihan pelembab wajah untuk kulit berminyak berikut ini.
Pelembab Wajah Oil-free
Pelembab wajah untuk kulit berminyak sebaiknya dipilih yang oil-free alias tidak mengandung minyak samasekali. Pelembab wajah jenis ini sangat cocok karena hanya bersifat menjaga kelembaban kulit wajah tanpa menyebabkan wajah menjadi berkilau oleh minyak. Pelembab wajah yang berlabel oil-free biasanya mengandung ekstrak lidah buaya, ekstrak teh hijau, atau ekstrak bunga chamomile yang ampuh mencegah munculnya minyak berlebih namun tetap melembabkan kulit wajah.
Pelembab Wajah Berbahan Dasar Air (Water-based)
Pelembab wajah water-based sangat cocok untuk diaplikasikan di kulit berminyak Anda. Karena berbahan dasar air, pelembab ini mudah meresap dan meningkatkan penutrisian sel-sel kulit sekaligus menghambat produksi minyak oleh jaringan dibawah kulit. Selain itu, Anda juga dapat mengaplikasikannya bahkan di kulit yang teriritasi sekalipun karena water-based moisturizer bersifat dingin tanpa menimbulkan rasa terbakar. Ada satu hal penting yang wajib Anda perhatikan ketika membeli produk water-based moisturizer yakni Anda harus mengecek labelnya terlebih dahulu. Pilihlah yang berlabel noncomedogenic alias tidak menutup pori-pori wajah. Sehingga lebih aman untuk digunakan.
Tea Tree Moisturizer
Pelembab wajah yang satu ini wajib Anda coba. Tea tree moisturizer akan bekerja sangat baik dalam melembabkan wajah Anda yang berminyak. Disamping itu, tea tree moisturizer juga mampu mengecilkan pori, menghilangkan jerawat, dan menyamarkan bekas jerawat di wajah Anda. Tea tree moisturizer juga dapat diaplikasikan sebagai pelembab wajah pasca pengobatan jerawat karena bahannya yang dingin dan mudah meresa di kulit.
Pelembab Berbahan Asam Glikolat atau Asam Salisilat
Mungkin Anda merasa was-was saat mendengar namanya. Namun, jangan takut dulu asam glikolat atau asam salisilat aman kok untuk kulit wajah Anda. Asam glikolat atau biasa disebut senyawa AHA dalam kosmetik merupakan senyawa kimia yang berasal dari tumbuhan tebu atau jeruk yang bermanfaat bagi kulit. Asam glikolat mampu merawat kulit yang rusak karena paparan sinar matahari. Selain itu, asam glikolat juga mampu melembabkan kulit tanpa membuatnya iritasi. Sedangkan asam salisilat berfungsi ampuh untuk mencegah dan memerangi jerawat pada kulit berminyak. Namun karena ini adalah bahan kimia, sebaiknya Anda lebih memperhatikan dosis penggunaannya.
Pelembab Wajah yang Ringan
Pelembab wajah untuk kulit berminyak yang selanjutnya adalah pelembab yang ringan. Yang dimaksud dengan ringan ini bukan berat pelembabnya, namun partikelnya. Biasanya pelembab wajah yang ringan ini dikemas dalam bentuk gel. Pelembab berbentuk gel diyakini memiliki partikel yang ringan dan mudah diserap oleh kulit sehingga tidak berpotensi menimbulkan penuaan dini pada kulit. Selain itu, pelembab wajah yang berbentuk gel juga lebih efektif dalam menyerap kandungan minyak berlebih pada kulit tanpa membuat kulit Anda kering dan iritasi.
Jenis-jenis pelembab wajah untuk kulit berminyak memang memiliki ragam yang spesial. Sebagai wanita yang bijak Anda sebaiknya memilih pelembab tersebut sesuai dengan manfaatnya. Jangan sampai Anda salah pilih hanya karena tergoda dengan iklan atau promo penawaran. Pastikan Anda benar-benar menggunakan pelembab tersebut sesuai anjuran yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar