jenis gula yang aman untuk anak

Tidak dapat dipungkiri bahwa gula sangat dibutuhkan oleh manusia. Keberadaannya juga selalu ada baik sebagai pemanis makanan maupun minuman. Namun sayangnya tidak semua gula aman dikonsumsi anak. Untuk itu orang tua harus lebih teliti dan memahami jenis gula apa saja yang aman dikonsumsi anak. Namun bagaimana cara memilihnya? Berikut ini adalah beberapa jenis gula beserta ulasan singkatnya.

• Gula Pasir atau yang juga dikenal sebagai gula putih. Sukrosa adalah jenis gula yang mudah diserap tubuh dan aman bagi anak-anak selama tidak melebihi batas 6 sendok teh perhari.
• Gula merah. Jenis gula ini terdiri dari 50% sukrosa dan sisanya glukosa dan fruktosa. Gula ini juga terbilang masih aman dikonsumsi anak-anak. Fruktosa sendiri juga merupakan jenis gula buah yang paling aman untuk dikonsumsi karena diserap perlahan oleh tubuh.
• Gula alkohol. Meskipun ini merupaan bahan pembuat permen, kadar kalorinya lebih rendah dibandingkan gula pasir. Jenis gula ini juga masih aman dikonsumsi anak. Namun efek samping yang diberikan oleh jenis gula ini adalah seringnya buang air besar. Beberapa jenis gula alkohol yang terdapat dalam permen diantaranya adalah manitol, sorbitol dan xylitol.
• Gula buatan sakarin. Jenis gula ini umum digunakan untuk permen karet tanpa gula serta pemanis khusus untuk diet. Untuk tingkat kemanisannya sendiri kira-kira sekitar 200 kali sukrosa. Namun gula ini kurang aman untuk dikonsumsi anak karena bisa memicu keterbelakangan mental karena efek dari penumpukan fenilalanin yang menjadi tirosin pada jaringan syaraf. Tirosin sebenarnya harus dibuang dari tubuh. Batasan maksimal konsumsi jenis gula ini adalah 40 mg/kg berat badan.
• Gula buatan siklamat. Jenis gula ini biasa digunakan sebagai pembuat permen karet, es krim maupun makanan dan jajanan lain. Menurut penelitian, sakarin dan siklamat merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik sehingga bisa memicu kanker. Untuk itu batasan aman untuk mengonsumsi jenis gula ini adalah 11 mg/kg berat badan.