Kamis, 17 Januari 2013

cara menghilangkan bekas jerawat



photo by skincare4beauty

Banyak orang pastinya merasa risih ketika jerawat meninggalkan bekas di kulit. Hal ini terutama ketika noda bekas jerawat tampak sangat nyata di area wajah. Banyak wanita tentu sja akan berusaha mencari cara untuk menghilangkan noda tersebut. Sebelum membahas mengenai cara untuk menghilangkan noda bekas jerawat alangkah baiknya kita pahami lebih dulu mengenai serba-serbi seputar jerawat. Jerawat adalah kantung nanah yang berasal dari peradangan yang terjadi di pori-pori kulit. Peradangan terjadi karena pori-pori kulit tersumbat oleh kotoran. Ada beberapa hal yang dapat kita kategorikan sebagai penyebab munculnya jerawat. Penyebab pertama munculnya jerawat adalah adanya produksi minyak berlebihan di kulit. Sebaceus gland atau kelenjar minyak memproduksi minyak dalam jumalh yang teramat banyak sehingga menyumbat pori-pori kulit dan saluran folikel. Penyumbatan ini berubah menjadi peradangan karena terkontaminasi bakteri. Selain produksi minyak berlebihan, sel-sel kulit mati juga menjadi penyebab terjadinya jerawat. Sel-sel kulit mati yang menumpuk berpadu dengan minyak di kulit serta debu menghasilkan penyumbatan di kulit. Penyumbatan ini dapat berwarna putih ataupun hitam yang kemudian kita kenal dengan istilah jerawat. Penyebab lain dari munculnya jerawat adalah bateri p. acne. Bakteri p. acne dapat muncul dan berkembang biak di kelenjar minyak (Sebaceous gland) yang tersumbat. Penyumbatan oleh bakteri menimbulkan iritasi di daerah sekitarnya. Iritasi di kulit akan membengkak dan kemudian pecah. Setelah pecah dapat terjadi kemungkinan bahwa jerawat akan menyebar ke area lain yang lebih luas disekitarnya. Penyebab lain munculnya jerawat adalah kosmetik. Penggunaan kosmetik yang mengandung minyak ataupun pemakaian foundation berpotensi menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini yang berpotensi memunculkan jerawat. Selain kosmetik, obat-obatan juga adalah salah penyebab munculnya jerawat. Ada beberapa penggunaan obat yang berpotensi besar memicu munculnya jerawat. Konsumsi obat-obatan jenis kortikosteroid serta topical dapat menurunkan daya tubuh peminumnya. Dengan menurunnya daya tahan, potensi munculnya jerawat juga akan semakin besar. Hal ini dikarenakan terjadinya peningkatan aktivitas dari bakteri pathogen. Benda kotor juga berpotensi besar membuat anda rentan memiliki jerawat. Telepon genggam dianggap sebagai media subur untuk tempat berkembang biaknya bakteri. Faktor terakhir yang dapat memicu munculnya jerawat adalah stress. Ketika seseorang stress, tubuh akan memproduksi hormon yang berpotensi menjadi penyebab munculnya jerawat. Ada tiga tipe jenis jerawat yang pada umumnya sering kita jumpai. Jenis jerawat pertama adalah komedo. Komedo berasal dari pori-poridi kulit yang tersumbat. Ada dua jenis komedo yaitu komedo tertutup dan terbuka. Komedo terbuka biasa disebut dengan blackhead yang terlihat seperti membesar dan menghitam. Komedo yang kedua adalah komedo tertutup atau yang biasa disebut dengan whiteheadWhitehead memiliki ciri adanya kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat yang Nampak seperti tonjolan putih. Jenis kedua disebut dengan jerawat biasa. Jerawat ini terjadi karena penyumbatan pori-pori oleh bakteri P. acne. Tipe jerawat ketiga adalah jerawat batu. Jerawat ini terlihat sangat besar dan disertai dengan munculnya peradangan hebat.      

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cara Modern

Bagi mereka yang ingin dengan segera menghilangkan bekas jerawat di kulit anda dapat menempuh metode laser. Metode laser adalah sebuah metode modern yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit, efisien serta dinilai aman. Dengan teknologi laser tidak terjadi pengelupasan di kulit. Hal ini terjadi karena tidak ada proses scrubbing ataupun memencet jerawat yang dapat menimbulkan bekas luka. Ada dua proses yang dilakukan saat proses laser. Yang pertama adalah proses mematikan bakteri. Sinar laser akan membunuh bakteri penyebab jerawat dan merangsang pertumbuhan kolagen di kulit. Proses ini dapat membantu menghilangkan nodabekas jerawat yang ada di kulit. Proses kedua dari laser adalah menghentikan produksi minyak berlebih. Sinar laser juga membantu menghentikan minyak yang diproduksi oleh kelenjar sebasea. Sinar laser akan mencapai lapisan kulit penderita namun tidak merusak lapisan kulit itu sendiri. Penggunaan sinar laser dapat membantu mengatasi munculnya p.acne. Bagi anda yang tertarik, terapi laser dapat membantu memperbaiki tekstur kulit serta mengurangi jaringan parut kulit yang muncul akibat bekas jerawat.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami

Selain dengan laser ada pula beberapa cara alami yang berguna untuk menghilangkan noda bekas jerawat di kulit. Bahan pertama yang dapat menjadi pilihan anda adalah bengkoang. Bengkoang adalah bahan pertama yang dapat menjadi pilihan anda. Cukup parut bengkoang dan oleskan ke wajah anda. Pastikan wajah anda bersih sebelum mengoleskan masker bengkoang ke wajah anda. gunakan masker ini sebelum tidur secara teratur untuk hasil maksimal. Bahan kedua yang dapat anda gunakan adalah tomat. Tomat mengandung vitamin A yang dapat membantu merangsang produksi kolagen. Gunakan tomat sebagai masker untuk memperbaiki jaringan di kulit. Selain itu buah pepaya juga dapat anda gunakan untuk menghilangkan noda bekas jerawat. Haluskan pepaya dan gunakan sebagai masker untuk kulit. Diamkan selama 15 hingga 20 menit atau tunggu hingga mengering. Papaya memiliki kandungan papain yang berguna untuk mengurangi peradangan. Dengan rutin menggunakan masker pepaya, pori-pori kulit akan terbuka dan sel-sel kulit mati akan terangkat. Bahan lain yang dapat digunakan adalah aloe vera atau lidah buaya. Lidah buaya mengadung 23 senyawa polipeptida, phytogenic, dan bahan botani yang berguna mengatasi peradangan. Jadikan aloe vera untuk masker wajah anda. Pilihan ada di tangan anda untuk menggunakan cara modern atau cara alami untuk menghilangkan noda bekas jerawat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar