Selasa, 08 Januari 2013

manusia purba gemar daging panda




SHUTTERSTOCKSepasang panda
BEIJING, KOMPAS.com — Siapa sangka daging panda enak dimakan, setidaknya manusia purba menganggap daging hewan berwajah lucu ini bisa dikonsumsi.

Kemungkinan manusia purba di China mengonsumsi daging diungkapkan oleh seorang ahli arkeologi, Wei Guangbiao. Dia yakin manusia purba yang tinggal di wilayah yang kini dikenal sebagai Chongqing adalah pemakan panda.

Kesimpulan ini diambil Wei setelah dia menemukan fosil panda yang kemungkinan besar mati karena dibunuh manusia.

"Di zaman purba, manusia tak akan membunuh hewan yang tak ada manfaatnya bagi mereka. Itu artinya, panda digunakan sebagai sumber makanan," kata Wei kepada harian The Chongqing Morning Post.

Pemerintah China menginvestasikan banyak uang untuk melakukan penelitian mendalam soal panda untuk memastikan kelestarian beruang berwarna hitam putih itu.

Jumlah panda di alam liar saat ini diperkirakan hanya 1.600 ekor dan terus menurun karena semakin kecilnya habitat tempat tinggal mereka.

Selain yang hidup liar, sekitar 300 ekor panda kini hidup di penangkaran, sebagian besar dalam program pengembangbiakan yang dilakukan di China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar