Nampaknya
sangat mudah untuk mengatakan bahwa sebagai anak mereka harus mematuhi
apa yanh dikatakan atau diperintahkan oleh orang tuanya dan orang tua
mempunyai wewenang untuk memerintah sang anak. Akan tetapi apa jadinya
jika fenomena ini tertuju pada anak-anak kita yang sudah beranjak
remaja? Ketika anak kita masih kecil, mungkin benar jika kita sebagai
orang tua mempunyai kontrol terhadap segala tindak tanduknya. Tetapi
akan berbeda situasinya jika anak kita sudah remaja. Anak kita sudah
mempunyai pilihan sendiri untuk bertindak. Dan
keinginan tahuan dia mengenai persahabatan, penerimaan, dan kebebasab
akan menjadi mangsa yang sangat tepat akan menggiring mereka ke dalam
skema-skema pergaulan yang kurang benar. Kemudian, apa tindakan kita
sebagai orang tua untuk menghindarkan anak kita terhadap bahaya-bahaya
tersebut? Berikut ini adalah informasi mengenai parenting tips tentang
bagaimana membimbing anak yang sudah mulai remaja agar terhindar dari
bahaya pergaulan yang kurang benar.
Selama
bertahun-tahun sebagai orang tua kita pastinya tahu bahwa terdapat tiga
hal yang harus diarahkan ketika kita berhubungan dengan fase masa
remaja. Tiga hal tersebut antara lain: penerimaan, batasan, dan
karakter/ sifat. ‘penerimaan’ sebagai salah satu hal yang paling penting
yang termuat pada parenting tips ini maksudnya adalah bahwa anak-anak
yang sudah beranjak dewasa sangat membutuhkan approval atau persetujuan.
Ketika anak berusia 13 tahun, mereka akan sering mendengar pendapat
yang disampaikan oleh orang lain selain orang tuanya. Jika fase ini anak
kita tidak mendapatkan perhatian yang penuh dari orang tua, mereka
tidak akan lagi mendengarkan arahan kita. Bahkan mereka akan lebih
memilih mendengarkan opini orang lain yang belum tentu benar adanya.
Kemudian
poin yang kedua adalah ‘batasan/ boundaries’ dimana sang anak
menginginkan bahwa orang tua terlibat dalam kehidupan mereka yang sudah
mulai menemukan lingkungan yang bervariasi. Mungkin seringnya kita
menemukan bahwa sebagain besar remaja sepertinya tidak membutuhkan
perhatian dari kita sebagai orang tua, namun sebenarnya mereka sangat
membutuhkan perhatian orang tua. Mereka membutuhkan inspeksi dari orang
tuanya dan mereka juga membutuhkan batasan dari orang tuanya. Mereka
mengharapkan bahwa orang tuanya berada di tengah batasan yang sudah
diciptakan untuk anak remajanya.
Parenting
tips berikutnya adalah membantu pembentukan karakter/ sifat sang anak
pada usia remaja. Anak usia remaja memerlukan pengetahuan tentang
bagaimana membuat pilihan yang benar dan tepat dan bagaimana untuk bisa
tetap kuat di tengah-tengah tekanan. Dalam pembentukan karakter anak,
peran orang tua sangat penting. Sebagai
contoh gambaran seorang ibu yang menurutnya sangat menyayanginya,
selalu memberi perhatian penuh dan pengertian serta bisa menjadi sebagai
seorang sahabat yang bisa di ajak curhat akan melekat pada diri seorang
anak, sehingga gambaran mengenai ibunya tersebut akan menjadi landasan
dan menjadi cerimin bagi diri anak dalam mengarungi hari-harinya. Maka
curahkanlah segala bentuk perhatian dan rasa kasih sayang kepada anak
hingga sang anak betul-betul merasakannya dan jadilah sahabat setia yang
senantiasa selalu hadir tatkala
anak membutuhkannya. Hal ini bisa menjadi benteng positif bagi anak
ketika mendapati pengaruh-pengaruh jelek dari lingkungan luar. Anak akan
selalu menghargai dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh orang tua,
karena memang dirinya merasakan dan meyakini bahwa orang tua mereka
menyayanginya dan petunjuk serta nasihat orang tua akan dianggap sebagai
solusi terbaik bagi diri si anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar