Kamis, 10 Januari 2013

manajemen timnas negosiasi dngan persipura




 Indonesia sedang berupaya melobi klub peserta Indonesia Super League (ISL) agar melepas pemainnya untuk bergabung dalam pemusatan latihan Pra-Piala Asia Australia 2015. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris I timnas, Hengky Wosiri.
Hengky mengungkapkan, Mesak Manibor selaku Manajer Timnas telah melakukan pertemuan dengan Walikota Jayapura yang juga Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommy Mano. Tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut masih bersikeras tak melepas kedelapan pemainnya, yakni Ferinando Pahabol, Patrich Wanggai, Immanuel Wanggai, Boaz Solossa, Ian Louis Kabes, Lukas Mandowen, Ortizan Solossa, dan Ricardo Salampessy.
Hengky menyatakan, manajemen Persipura sebetulnya tidak keberatan melepas pemainnya. "Mesak akan meminta kepastian mengenai pemain Persipura yang akan dilepas," sebut Hengky kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/1/2013).
Disamping bertemu dengan manajamen timnas, Hengky menjelaskan, pihaknya bakal bertemu dengan Boaz Solossa dan kawan-kawan. "Karena itu, saya akan ke Bandung dan bertemu dengan pemain dan jajaran pelatih. Soal kepastiannya, saya harus menunggu kesepakatan di Papua dulu. Tetapi, saya yakin mereka mau bergabung karena mereka ingin sekali bermain untuk timnas," bebernya.
Seperti diketahui, klub-klub ISL menolak melepas pemainnya karena mereka menginginkan timnas dikelola oleh pihak netral. Karena itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) langsung membentuk tim baru yang dipimpin oleh Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Haryo Yuniarto.
Meski terjadi konflik soal timnas, pelatnas telah bergulir di Medan, Sumatera Utara, sejak Senin (7/1/2013) kemarin. Pelatih Nilmaizar diharapkan bisa menyiapkan timnya sebaik mungkin mengingat Indonesia harus menghadapi tim-tim raksasa sepak bola Asia, yakni Irak (Juara Asia 2007), Arab Saudi (Juara Asia tiga kali), dan China di Grup C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar