Kamis, 10 Januari 2013

puisi selamat datang anakku

Advertisement


Nak,
Ingatkah saat 9 bulan kebersamaan kita?
9 bulan yang tak tergantikan...
Saat kita berada dalam satu hembusan nafas...
Dalam satu detak...
Berbagi kehidupan dalam secuil ruang!
Dimana rahimku menjadi satu-satunya tempat teraman bagimu...

Ketika, sedihku pun membuatmu resah
Ketika, senyumku pun membuatmu tenang

Dalam setiap gerakan, kamu berkata
Dalam setiap gerakan, kamu mencoba memberi makna...
Sampai saat dimana ragamu siap hadir ke dunia...

Pecahnya ketuban,
Mulasnya kontraksi,
Menjadi rasa ternikmat bagiku!
Waktu dimana aku akan menjadi wanita seutuhnya...

Dalam penggalan-penggalan nafas yang terus berjuang,
Segala doa terlantun...
Nyawaku ku pertaruhkan disini!
Demi kamu, Anakku!
Sesosok malaikat mungil yang terlahir dari rahimku sendiri...
Detik itu, dimana tangisanmu dan tangisanku menandakan kemenangan besar...

Selamat datang anakku...
Bunda selalu ada untukmu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar